SEJARAH LINUX DAN PERKEMBANGANNYA
A.
Sejarah
Linux
Linux adalah sistem operasi yang open
source serta gratis untuk disebarluaskan di bawah lisensi GNU. Linux ditemukan
oleh insinyur software asal Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Linux
merupakan proyek perangkat lunak bebas dan sumber terbuka terbesar di dunia.
Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode
sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistrubusikan kembali secara
bebas untuk siapa saja.
pada 1991 inti Sejarah Linux
dimulai. Jadi, Linus sebagai mahasiswa Universitas Helsinki pada waktu itu
mulai penasaran dengan sistem operasi. Tapi, ia frustasi karena lisensi
MINIX waktu itu cuma bisa diakses untuk kepentingan pendidikan.
Karena itulah ia membuat kernel sendiri yakni Linux.
Ia
pun mengembangkan Linux di MNIX sampai matang. Kemudian Linus mengganti lisensi
MINIX jadi GNU GPL. Kemudian, pengembangan terus dilakukan oleh para
profesional hingga terjadi integrasi antara Linux kernel dengan komponen GNU.
Kolaborasi tersebut menghasilkan sistem operasi gratis yang dapat melakukan
fungsinya dengan utuh.
Dulunya
Linus Torvalds ingin memberi nama kernelnya dengan nama Freak, gabunagn
dari free, freak, dan Unix. Bahkan di awal pekerjaannya, ia sudah memberi
nama Freak di beberapa file. Pada waktu itu, ia pun sempat
mempertimbangkan nama “LINUX” tapi ia hiraukan karena dianggap mementing
kepentingan prbadi.
baru
pada masa perkembangan, file hasil pembutan diunggah pada FTP server. Kemudian,
salah seorang kawannya di FTP Server menilai bahwa nama Freax kurang menarik. Tanpa
konsultasi dulu dengan Linus, ia mengubah nama dari project menjadi LINUX. Pada
akhirnya Linus teteap menyetujui penggantian nama tersebut dan sejak saat
itulah nama LINUX dipakai hingga saat ini.
B.
Sejarah
Perkembangan Linux
Sejarah Sistem Operasi Linux cukup
panjang. Pada periode pengembangan, linux diterapkan pada lingkungin produksi
diawali dengan komunitas. Pada saat itu, organisasi besar seperti NASA sudah
mulai memakai komputer dengan sistem operasi linux dan mengganti mesin mahal
mereka.
dikenal sebagai sistem yang fleksibel dan
aman untuk penggunaan di peladen-peladen serta banyak didukung oleh
perusahan-perusahaan komputer terkenal seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard,
IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan
sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer,
termasuk komputer desktop, superkomputer, dan sistem benam seperti pembaca buku
elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox),
telepon pintar berbasis Android dan router.
Berbagai pengamat teknologi informasi menganggaap
bahwa kesuksesan Linux dikarenakan distribusi Linux tidak bergantung pada
vendor, biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi
dibandingkan sistem operasi Unix tak bebas, serta faktor keamanan dan
kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti
Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model
perangkat lunak sumber terbuka.
Dalam Linux, dikenal istilah distribusi Linux (atau
sering disebut distro Linux). Mereka merupakan sistem-sistem operasi Linux yang
dasarnya dari Kernel Linux dan sistem manajemen paket (biasanya). Contoh dari
distro Linux seperti: Debian GNU/Linux, Ubuntu, Linux Mint, Red Hat Enterprise
Linux, Fedora, CentOS, dll.
REFERENSI;
Komentar
Posting Komentar